Minggu, 24 Maret 2013

Bersabarlah


Jika bukan karena tulusnya, tak akan aku menulis ini.
Ia tak menjanjikan fatamorgana.
Tidak pula menjanjikan singgasana.
ia tak akan berganti seperti zaman
tak akan bergulir seperti waktu
akan tetap hangat seperti mentari, tegar.
Tak akan pernah ada embun yang tak menyejukkan.
Tak ada pelangi yang tak berwarna.
Akan tetap menjadi dirimu.

Jika hanya….
Ia takut pada Allah.
Maka aku mencintainya entah dengan cara yang bagaimana.
Tak perlu terlukiskan, tak perlu tergambarkan
Karena akan tetap indah. Indah pada waktunya…
Zaman bisa saja berganti.
Waktu bisa saja bergulir.
Namun, cinta karena Allah pasti abadi.
Biarkan Allah yang membangunkan singgasana, menyediakan mahar permata.
Tilam lembut sutra.

Tak perlulah memulai sesuatu yang belum saatnya dimulai.
Bersabarlah… makan akan menjadi bunga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar